Kepala BWSS V Padang Naryo Tegaskan Komitmen Bangun Sungai Tangguh di Sumatera Barat

Kepala BWSS V Padang Naryo Tegaskan Komitmen Bangun Sungai Tangguh di Sumatera Barat

Naryo: BWSS V Padang Tak Pernah Berhenti Berkontribusi untuk Sungai dan Irigasi Sumbar

Di Bawah Komando Naryo, BWSS V Padang Pacu Normalisasi Sungai Batang Agam

Kinerja Cemerlang Naryo, BWSS V Padang Hadirkan Infrastruktur Sungai Berkelanjutan di Payakumbuh

BWSS V Padang Terus Hadirkan Solusi Konkret untuk Sungai dan Irigasi di Sumbar

Naryo Pimpin Langkah Nyata BWSS V Padang Tangani Sungai Batang Agam Senilai Rp42 Miliar

Dedikasi Naryo: Sungai Bukan Hanya Infrastruktur, Tapi Wajah Kota dan Sumber Kehidupan

Kolaborasi BWSS V Padang dan Pemko Payakumbuh Hidupkan Keindahan Sungai Batang Agam

Kepala BWSS V Padang: Penataan Sungai adalah Investasi untuk Masa Depan Sumatera Barat

Naryo Bangun Sungai dengan Hati, BWSS V Padang Jadikan Air Sumber Kesejahteraan

Kepala BWSS V Padang Naryo Tegaskan Komitmen Bangun Sungai Tangguh di Sumatera BaratPAYAKUMBUH | Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, Naryo, menjadi sosok di balik deretan proyek penting pengelolaan air dan sungai di Sumatera Barat. Di bawah arahannya, BWSS V Padang menjelma menjadi lembaga yang konsisten, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Tidak hanya sebatas membangun fisik infrastruktur, Naryo menanamkan semangat pelayanan publik pada setiap proyek yang dijalankan. Baginya, sungai bukan sekadar aliran air, melainkan nadi kehidupan dan wajah peradaban kota.

“Kami tidak hanya memperbaiki sungai, tapi juga memperbaiki cara pandang terhadap air dan lingkungan. Tugas kami adalah memastikan sungai tetap hidup, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Naryo penuh keyakinan.

Arah Kebijakan Nasional, Langkah Nyata di Daerah

BWSS V Padang menjadi ujung tombak pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan normalisasi sungai, peningkatan jaringan irigasi, serta operasi dan pemeliharaan sistem pengairan nasional.

Program ini menjadi dasar kerja yang diterjemahkan Naryo menjadi aksi nyata di berbagai titik strategis Sumatera Barat, termasuk di Kota Payakumbuh.

“Arahan Presiden sangat jelas: swasembada pangan dan ketahanan air. BWSS V bergerak cepat untuk memastikan dua hal itu berjalan beriringan,” tegas Naryo.

Proyek Strategis Sungai Batang Agam

Salah satu proyek besar yang sedang digarap adalah penataan dan pembangunan Sungai Batang Agam, yang menelan anggaran Rp42 miliar dari Kementerian PUPR RI.

Proyek dengan nomor kontrak HK0201-Bws5.8.1/02/2025 tanggal 14 April 2025 ini dikerjakan oleh PT. Bina Cipta Utama dan diawasi oleh konsultan profesional gabungan PT. Sarana Bhuana Jaya KSO, PT. Indra Karya (Persero) KSO, dan PT. Rancang Mandiri.

Selama 262 hari kalender, pekerjaan difokuskan untuk memperkuat pengendalian banjir dan mempercantik kawasan sungai. Konstruksi utama meliputi pemasangan batu boulder, pasangan beton, dan pasangan batu kali yang dirancang tahan terhadap tekanan air tinggi dan erosi.

Manfaat Langsung untuk Lima Kelurahan

Lanjutan proyek Batang Agam akan berdampak langsung pada lima kelurahan di dua kecamatan.

Di Kecamatan Payakumbuh Barat, mencakup Tanjung Pauh, Bulakan Balai Kandi, dan Pakan Sinayan, sementara di Kecamatan Payakumbuh Selatan, meliputi Padang Karambia dan Koto Tuo Limo Kampuang.

“Kami berharap, setelah proyek ini tuntas, warga bisa merasakan manfaat langsung—baik dari sisi perlindungan banjir maupun keindahan kota,” jelas Naryo.

Ruang Publik yang Hidup di Tepi Sungai

Tak berhenti pada fungsi pengendalian air, Naryo juga menginisiasi kerja sama dengan Dinas PUPR Kota Payakumbuh untuk menata penerangan di kawasan Batang Agam.

Sebanyak 32 titik lampu jalan kini terpasang dari Jembatan Hasanudin hingga Jembatan Sutan Syahrir, menghadirkan suasana aman dan indah di malam hari.

“Lampu-lampu itu bukan hanya penerang jalan, tapi juga simbol kehidupan baru bagi Sungai Batang Agam,” ujar Naryo tersenyum.

Kawasan tersebut kini mulai ramai dikunjungi warga sebagai ruang publik dan wisata malam, tempat masyarakat menikmati udara segar di tepi sungai.

BWSS V Padang, Energi yang Tak Pernah Padam

Kinerja BWSS V Padang di bawah kepemimpinan Naryo menunjukkan bagaimana instansi pemerintah bisa bekerja cepat namun tetap terukur. Dari normalisasi sungai hingga rehabilitasi jaringan irigasi, setiap langkah selalu berbasis data, kualitas, dan manfaat sosial.

“Kami tidak mencari pujian. Kami hanya ingin air di Sumatera Barat tetap mengalir untuk kehidupan,” tutup Naryo dengan nada tegas namun bersahaja.

Catatan Redaksi:

BWSS V Padang di bawah kepemimpinan Naryo membuktikan bahwa infrastruktur bukan sekadar beton dan besi, melainkan semangat pelayanan kepada masyarakat. Setiap aliran sungai yang tertata adalah cermin dari kerja nyata dan dedikasi yang tidak pernah berhenti untuk kemajuan Sumatera Barat.

TIM RMO

Posting Komentar

0 Komentar