SUMBAR | Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Zebra Singgalang 2025 sebagai persiapan strategis menjelang pelaksanaan operasi tahunan tersebut. Kegiatan ini merupakan implementasi langsung arahan Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., yang menegaskan pentingnya peningkatan profesionalitas, integritas, dan pelayanan humanis, Jumat 14 November 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Dirlantas Kombes Reza yang berhalangan hadir diwakili oleh AKBP Yudho Huntoro, S.I.K., M.I.K.. Meskipun demikian, pesan dan instruksi Dirlantas disampaikan secara lengkap untuk memastikan seluruh personel memahami arah kebijakan dan sasaran operasi tahun ini.
“Operasi Zebra bukan sekadar agenda rutin. Ini adalah momentum kita memperlihatkan profesionalitas, empati, dan kemampuan teknis tertinggi kepada masyarakat,” tegas Kombes Reza dalam arahannya yang dibacakan oleh AKBP Yudho.
Dirlantas juga menekankan bahwa modernisasi lalu lintas tidak hanya menyangkut sarana dan teknologi, tetapi juga kualitas sumber daya manusia Polantas. “Kita tidak sekadar menegakkan aturan, tetapi membangun budaya tertib yang berkelanjutan,” ujarnya.
Latpra Ops kali ini diikuti para Kasatlantas, instruktur lapangan, serta perwira pengendali yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2025. Tampak pula IPTU Afrizal Sahar, SH, selaku Paur Subbagrenminops Bagbinopsnal Ditlantas Polda Sumbar, yang memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan sistematis.
AKBP Yudho menegaskan kembali arahan Dirlantas bahwa seluruh anggota harus memaksimalkan pelayanan publik berbasis humanis. “Arahan Bapak Dirlantas sangat jelas. Setiap anggota adalah cerminan institusi. Bekerjalah dengan tegas, profesional, tetapi tetap santun dan komunikatif,” jelasnya.
Masuk pada sesi teknis, peserta menerima materi tentang rekayasa lalu lintas, pola penindakan, analisis titik rawan kecelakaan, hingga penggunaan peralatan modern seperti body camera dan sistem dokumentasi digital. Pelatihan ini juga menekankan pola komunikasi publik agar tindakan kepolisian dapat dipahami dan diterima masyarakat.
IPTU Afrizal Sahar menjelaskan bahwa struktur operasi tahun ini dirancang berdasarkan analisis data kecelakaan dan pelanggaran. “Kami menerapkan pendekatan data untuk menentukan pola tindakan yang lebih efektif dan preventif,” katanya.
Seluruh peserta juga mengikuti simulasi di lapangan untuk memastikan keseragaman tindakan serta kecepatan respons. Instruksi-instruksi teknis diberikan langsung oleh instruktur Ditlantas yang telah berpengalaman dalam pelaksanaan operasi lalu lintas skala besar.
Kombes Reza dalam arahannya juga menegaskan pentingnya menjaga kehormatan seragam dan citra Polantas. “Kepercayaan publik adalah aset terbesar. Setiap langkah saudara harus mencerminkan amanah itu,” ucapnya melalui kutipan yang dibacakan.
Peserta Latpra Ops terlihat antusias mengikuti seluruh agenda. Mereka memberikan perhatian serius pada setiap penjelasan teknis maupun sesi diskusi yang digelar untuk memperkuat koordinasi.
Di akhir kegiatan, AKBP Yudho mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kekompakan, disiplin, serta kesiapan mental dalam menghadapi pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2025 yang menuntut kecepatan, ketelitian, dan ketegasan.
Dengan mengusung tema “Lalu Lintas Modern, Berkeselamatan, dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas”, Ditlantas Polda Sumbar berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui operasi yang lebih efektif, terukur, dan berorientasi keselamatan.
Catatan Redaksi:
Berita ini disusun berdasarkan kegiatan resmi Ditlantas Polda Sumbar dalam rangka Latpra Operasi Zebra Singgalang 2025, dengan penekanan pada arahan pimpinan serta penguatan aspek pelayanan publik dan keselamatan lalu lintas.
TIM RMO

0 Komentar