Sawahlunto | Hari Guru Nasional 2025 bukan sekadar seremonial bagi Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H. Tahun ini, ia memilih untuk menyampaikan penghormatan dengan cara yang lebih personal, menonjolkan sisi manusiawi seorang perwira yang tak lupa pada jasa para pendidik yang menjadi pembentuk karakter dirinya sejak kecil.
Dalam pesan resmi yang dirilis Polres Sawahlunto, Kapolres menegaskan bahwa peringatan Hari Guru adalah momen untuk kembali menundukkan kepala dan mengingat siapa yang pertama kali mengajarkan disiplin, kesabaran, ketegasan, serta nilai moral yang kini ia terapkan dalam tugas sehari-hari sebagai seorang pemimpin kepolisian.
“Tak ada satu pun dari kita yang berdiri di titik ini tanpa sentuhan seorang guru. Kita semua pernah ditempa oleh nasihat, diperingatkan dengan kasih sayang, dan diarahkan dengan keikhlasan,” ujar AKBP Simon Yana Putra dengan nada penuh penghormatan.
Ia mengenang bahwa sebagian nilai integritas yang melekat pada dirinya berasal dari ruang-ruang kelas sederhana masa kecil. Dari guru yang selalu tiba lebih awal dibanding murid, dari nasihat kecil yang sering kali terdengar sepele, hingga keteladanan yang tak pernah ditulis di papan tulis, tetapi melekat seumur hidup.
Tema nasional peringatan tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, menurutnya adalah cerminan sempurna dari realitas bahwa bangsa yang kuat selalu ditopang oleh guru yang sabar, tekun, dan penuh dedikasi. Guru, baginya, bukan sekadar profesi, tetapi sebuah pengabdian yang memberikan arah bagi peradaban.
Sebagai Kapolres, AKBP Simon Yana Putra melihat langsung bagaimana guru berperan dalam menjaga ketertiban sosial. Ia menyebut sekolah dan pendidik sebagai pilar penting yang membantu kepolisian dalam menanamkan disiplin sejak dini. Bahkan berbagai program pembinaan remaja yang digagas Polres Sawahlunto tak akan berjalan efektif tanpa dukungan penuh dari para guru di lapangan.
Tidak hanya Kapolres, Ketua Bhayangkari Cabang Sawahlunto Ny. Puti Simon juga menyampaikan apresiasi kepada guru-guru yang dengan hati mengajar, mendidik, dan menjaga moral generasi bangsa. Menurutnya, setiap keberhasilan anak didik adalah buah dari ketulusan seorang guru.
Feature peringatan Hari Guru versi Polres Sawahlunto tahun ini menonjolkan sisi hangat lembaga kepolisian. Untuk pertama kalinya, ucapan resmi tidak hanya dikemas dalam bentuk formal, tetapi juga menggambarkan sisi reflektif seorang perwira yang pernah duduk di bangku sekolah, menatap guru yang sama sabarnya menghadapi ratusan karakter murid dari tahun ke tahun.
Kapolres juga menegaskan bahwa teknologi dan inovasi apa pun tak akan pernah mampu menggantikan sentuhan manusiawi seorang guru. “Algoritma dapat menghitung, tetapi tidak dapat mendidik hati. Guru adalah penjaga moral bangsa,” ungkapnya.
Menutup pesannya, AKBP Simon Yana Putra mengucapkan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh guru Indonesia.
“Selamat Hari Guru Nasional 2025. Terima kasih telah membentuk kami menjadi siapa hari ini. Semoga guru-guru kita selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan semangat untuk terus menyalakan cahaya ilmu dan karakter bagi bangsa.”
TIM RMO

0 Komentar